Menulis kreatif ( Tips Menjadi presenter )

Memiliki Olah Vokal yang Baik

Teknik vokal yang baik merupakan modal penting bagi presenter jika ingin penampilannya diacungi jempol oleh para penikmat televisi. Dengan memiliki teknik vokal yang bagus, penyampaian berita dan pembawaan acara menjadi lebih menarik. Sehingga, para pemirsa pun bisa menikmati program TV hinga akhir.

Berwawasan Luas dan Menguasai Dasar-Dasar Jurnalistik

Seorang presenter yang handal harus memiliki wawasan yang luas jika ingin bertahan di tengah persaingan yang ketat. Hal ini dikarenakan tugas utama seorang presenter adalah memberikan informasi kepada publik melalui media televisi. Dalam menjalankan tugas, adakalanya presenter dituntut untuk bisa menggali informasi sebanyak dan secepat mungkin terkait materi yang akan disiarkan.

Ekspresif dan Tidak "Garing"

Salah satu tips agar pemirsa dapat menikmati program yang dibawakan adalah memandu acara atau membacakan berita dengan ekspresif. Presenter yang handal wajib mengetahui kapan ia harus mengeluarkan ekspresi tertentu, tergantung jenis program dan berita yang dibawakan.

Berkepribadian dan Berpenampilan Menarik

Disorot oleh kamera merupakan makanan sehari-hari seorang presenter dengan jam terbang tinggi. Pembawaan yang menarik adalah kunci bagi presenter agar pemirsa dapat menikmati program hingga akhir. Dengan menjadi seorang presenter, berarti telah siap menjadi public figure atau pusat perhatian. Dalam hal ini, presenter wajib memperhatikan sikap dan penampilan demi menjaga image sebagai presenter yang profesional.

Perhatikan selalu bahasa tubuh ketika kamu berbicara depan umum

Bahasa tubuh adalah bagian dari komunikasi non-verbal kombinasi dari gerakan kita, cara berbicara dan postur. Bahasa tubuh bisa menunjukkan kepercayaan diri kamu dan kredibilitas kita dalam menguasai panggung. Bahasa tubuh dapat mempengaruhi cara bicara kamu. Jika terlalu sering bergerak, melakukan hal aneh dengan tanganmu bisa membuatmu nggak fokus dalam menyampaikan pesan. Tapi jika kamu menguasai bahasa tubuh dengan baik, audiens akan lebih mudah memperhatikan dan menerima pesan yang kamu sampaikan.

Berinteraksi dengan audiens agar suasana lebih hidup

Seringnya saat berada di acara takshow atau seminar, audiens lebih pasif daripada para pengisi acara atau pembawa acara karena mereka lebih memperhatikan pesan apa yang disampaikan. Jika kamu menjadi pembawa acara, sesekali sapa audiensmu untuk berinteraksi di dalam acara. Bisa menyapa sesaat sebelum acara mulai dengan menanyakan alasan mereka datang ke acara ini, apa yang mereka tunggu dari acara ini dan lainnya. Atau di tengah acara sebelum masuk ke sesi tanya jawab, sapa audiens lagi supaya mereka nggak bosan mengikuti acara tersebut.

Latihan, latihan dan latihan

Sebelum menjadi presenter handal tentunya melalui proses belajar dan latihan yang nggak sebentar. Butuh pengalaman dan jam terbang untuk bisa memahami audiens dan menguasai panggung. Coba latihan sendiri di depan kaca atau rekam dirimu saat menjadi presenter atau pembicara. Hal ini sangat berguna untuk mengetahui apa kekuatan dan kekurangan yang perlu diperbaiki, mulai dari alur cara bicara, kecepatan bicara atau hal yang menghambatmu dalam memberikan presentasi. Kamu juga bisa meminta tolong teman atau keluarga untuk menjadi audiens saat kamu berlatih sehingga kamu tau evaluasi dari mereka.

Kemampuan public speaking nggak hanya dimanfaatkan untuk seorang presenter atau pembicara. Bahkan seorang pemimpin pun harus bisa menguasai cara berkomunikasi di depan umum untuk bisa meyakinkan dan dipercaya orang lain. Makanya kekuatan komunikasi dan public speaking sangat penting dalam hidup untuk membantumu mengejar mimpi menjadi orang sukses yang berpengaruh di dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suara mahasiswa

Menulis kreatif ( Biografi )

Puisi ( Ode Buat Proklamator )