Naskah Drama ( menulis kreatif )

 Judul: Bertukar Cerita

Tokoh : Sally, Della, Nurul, Selfi ,Winda, Fauzi, Fathul, Derryan, Ayah Sally (Rahman), Kakek Selfi, Ibu-ibu



SCENE 1

-Suasana malam hari 

(Sally memasuki panggung dengan latar taman kota) 

Sally duduk disebuah taman kota sambil menanti kehadiran teman-temannya. Tak lama kemudian, teriakan tak asing itu terdengar dari kejauhan.

"Sellllll.................Selly" (suara khas della yang nyaring dan cempreng) 


Kedua mata sally yang minus pun sontak menyipit dan menerka keberadaan temannya itu. 


"Eehh haiii... siniiiii" (tangan melambai penuh isyarat untuk lmenghampirinya) 


Della bersama kedua temannya Nurul dan Selfi benjalan ke arahnya.

Nurul: "Btw sell mana cowonya? kok belum ada yang datang nih". 


Della: "Pastiii lagi liatin cewek-cewek cantik!!" 


Sally: " Nahh bener nih, dasar cowok!" 


Selfi : " Eitss..jangan gitulah, siapa tau mereka memang ada kendala dijalan, semoga mereka bisa cepat datang dengan selamat". (Sahutnya dengan nada lembut dan penuh kesabaran) 


AAMIIN......(sahut ketiga temannya dengan nada dan ekspresi tidak ikhlas) 


10 menit berlalu, 3 sekawan itupun datang.

Della : " Sumpah yakk kalian lelet banget!"

(Nada kesal)

Nurul: " iya nih kasian sally yang udah on time dari kita-kita" 


Sally : "Kalian kenapa telat?"(ucapnya dengan tegas) 


Derryan: " Ehh sabarr dulu yaa, jangan dikroyok" (Menjulurkan tangan ke depan dengan isyarat agar temannya berhenti mengomeli mereka) 


Fauzi: "  Jadi gini gaess kalian taukan arah jalan menuju rumah fathul? Yang dibawah jembatan terus dekat kuburan itu. Nah disana tuh masyarakatnya punya kepercayaan adanya musim kuyang". 


(Temannya mulai tegang mendengar ceritanya)

Sally: "iyaa tau,  jalannya sepi ada hutannya kan?" 


Fauzi: "iyaa bener.." (lalu disambungnya cerita tadi) Dengar- dengar cerita dari warga sekitar sih katanya kepercayaan ini ada semenjak seorang wanita hamil yang ditinggalkan suaminya, kemudian sosok kuyang (yang hanya terlihat bagian kepala dan organ tubuhnya) itu berusaha mengambil rahim dikandungannya. Hingga akhirnya kuyang itu berhasil mengeluarkan dari rahim wanita itu dan membawanya melewati jendela. Nah.. setelah kejadian itu warga menemukannya dengan keadaan pingsan dan banyak bercak darah. Seiring berjalannya waktu dan teliti ternyata ternyata banyak warga yang melihat penampakan kuyang dibawah jembatan dekat kuburan itu.Jadi, alasan kami terlambat karena dijalan tadi banyak kerumunan warga, katanya sih kejadian itu berulang lagi". 


Fathul : " karena emang di bulan ini musim kuyang itu terjadi" 


Della : " iii serem juga yaa..." 


Sally  : "Maaflah kami sudah suudzon" 


Selfi : " Alhamdulillah kalian sudah sampai dengam selamat".

Nurul : " duduk dulu sinii gaess...." (tangannya menunjuk sambil mengarahkan teman-temannya) 


Della : " Ehh btw seruu juga kalo malam ini kitaa cerita-cerita kejadian horor yang pernah kita alami" 


GASSS.......(Sahut mereka serentak)

,

Selfi : "Ohh iyaa...aku juga punya pengalaman mistis waktu didesa"

Fauzi : "apatuh sell..?" 


SCENE 2 

Flashback: (Latar acara resepsi di sebuah desa)

Satu tahun yang lalu, tepat pada hari minggu, Selfi menghadiri acara resepsi sepupunya bersama ibunya.

(Pukul 1 siang tenda- tenda diturunkan) 


Selfi: "Bu, kenapa tenda-tendanya sudah diturunkan? Kan biasanya agak sorean?

(Tanyanya dengan raut muka heran). 


Ibu : "Coba kamu lihat itu nak". (menunjuk ke arah pelamin pengantin) 


Selfi berjalan ke arah yang ditunjuk ibunya tersebut , disana ia melihat tragedi ibu-ibu pingsan keserempet motor dan kesurupan. 


Kakek Selfi: "Cepat keluar!" (Tegas kakeknya memberontak) 


Ibu-ibu  kesurupan: "Tidakk! Aku ingin makan, kalian mengadakan acara tapi tidak memberiku apapun". (jawaban jin yg merasuki tubuh ibu itu) 


Kakek Selfi: "Jadi kamu mau apa?" 


Ibu-ibu kesurupan: "Aku ingin bubur putih, bubur merah, kopi pahit dan kopi manis!" 


Kakek Selfi : "Akan kami turuti kemauanmu itu, tapi setelah itu tolong keluarlah dan jangan mengganggu lagi" 


Akhirnya setelah diberiakan, mahluk halus itu kembali ke tempat semula ia berada.


SCENE 3

(Latar kembali ditaman kota)


Selfi: " Nah jadi begitu ceritanya, kurang lebih sih sama cerita di mistis fauzi sama fathul tadi" . 


Derryan: "iyaa , pada intinya memang hal- hal mistis itu ,percaya ga percaya, yaa emang ada". 


Fathul: "makanya kita perlu menjaga sikap". 


Mantapppp.....(sahut mereka serentak) 


Della : "Eee ehhh...bentar, Nurul ingat ga sih kejadian horor kita berdua waktu ada acara terus kita bawa barang ke gedung aula".


Nurul: "iya ingat".

Sally : "Kalian kenapa gess?"

Della: "Ini gara-gara Nurul nih sok pemberani ngajakin jalan berdua doang mana tempatnya jauh".

Nurul: "Hehee" (meringis)

Della : "jadi ceritanya waktu itu ada acara pentas seni yang lokasinya jauh dari sekolah kami, si Nurul ini inisiatif ngajakin duluan kesana karena kami bawa gaun. Anehnya kami sampai kesana itu cepat banget, naiklah kami kelantai paling atas yaitu lantai 3 buat nyimpen gaun itu.

Setelah itu, kami turun kebawah terus aku nyium aroma melati yang nyegat . 


(Nurul memotong pembicaraan)

Nurul: "Diwaktu yang sama aku juga nanya ke Della dia nyium aroma melati itu atau ngga. Pas sampai di lantai 2  kami nemuin aksesoris melati gitu dan padahal acaranya masih 3 hari lagi dan ga ada penampilan yang pake itu. Akhirnya aku sama Della nih udah mulai deg-degan banget.


Della : " ga lama dari itu kami mendengar keramaian dibawah terus mikirnya itu rombogan kami yang baru sampai, pas udah turun nih, tiba- tiba dibawah kosing aga siapapun , suaranya berubah menjadi sunyi. Akhirnya Aku nelfon teman- teman kami yang lain. 


Nurul: " ga nyangkaaa banget dongg!  pas mereka bialng kami salah lokasi, lokasi kami masih jauh dari tempat acara. Gimana coba ga ketar ketirr terus pengen nangis". 


Della: "spontan kami lari tebirit-birit, terus tancap gasss tanpa arah".

Whahaahaa......(temannya sontak tertawa mendengar cerita horor mereka) 


Della: "ihhh jahat banget kalian ngetawain kami". 


Fauzi: " Ya habis kalian begayaan sok pemberani" (sambil menahan tawa) 


Sally: " oke okee, untuk mengakhiri pertemuan kita malam ini, ada cerita horor sekaligus lucu dari aku" 


Selfi: " asiiqqqq".


SCENE 4 

(Latar di rumah)

Beberapa minggu yang lalu, Winda (teman sally) menginap dirumahnya. 


Sally: "Eh, tolong ambilin sabun cuci muka aku dong".

Sally: "lempar aja nanti ku tangkap". (teriaknya)

Winda : "Sell ....ga ada sabunnya" 


(Didalam kamar)

Winda : "Sell kenapa yaa kalo setiap aku dirumah mu pasti ada kejadian- kejadian aneh gak terduga gitu"

Sally: " Tapi anehnya keluargaku ga pernah ngalamin itu win, aselii deh" (sambil menahan tawa)

Winda: " aku selalu kepeleset di tangga ke-3, jilbab aku hilang terus ketemu diplafon, kek aneh gitu ga sih sell?" (Tanyanya heran)

Sally : " Yaa memang aneh".

Winda: "Apa rumah ini ada penunggunya yaa?"

Kemudian ayahku datang

Ayah Sally: " ada apa ini?kok kaya ada yang tegang?"

Sally: "Yah kenapa , setiap winda nginap disini selalu mengalami hal aneh?"

Ayah Sally: " husss jangan ngomong  macam"

Dan saat itu malah melawak samoai membuat Winda dan Sally tidak kuad lagi tertawa. 


SCENE 5

(Latar taman) 


Whahahahahaa ..........(seluruhnya serempak tertawa setelah mendengar lawakan cerita dari Ayah Sally). 


Sally : " udah jam 10 malam nihh, cape juga kan ketawa".

Della : "iyanih tapi asyikkk" 


Next time yokkk ..... (ajak Fauzi)

GASSS (Jawab serentak mereka) 


Setelah cerita terakhir itu, kami pun pulang ke kos masing-masing dan selalu mengingatkan bahwa semua orang mempunyai cerita yang berbeda disetiap umurnya, namun perbedaan itu bisa disatukan menjadi sebuah informasi yang mungkin akan banyak hikmah dibaliknya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suara mahasiswa

Menulis kreatif ( Biografi )

Puisi ( Ode Buat Proklamator )