Puisi (senja di pelabuhan kecil)

Bagian bait ke 2 menurut saya sangat menarik, karena memiliki filosofi makna yang terkandung di dalam nya, dan kata yang di gunakan dari bait tersebut sangat mengispirasi bagi kaum muda

Diksi :

A. Desir Hari Berenang menuju bujuk pangkal akanan > Hari hari telah berlalu, berlalu dan berganti dengan masa mendatang Mempercaya mau berpaut.

B. Tiada lagi harapan Diantara gudang, rumah tua > Sesuatu yang tidak berguna, seperti si Penyair yang dianggap tidak berguna lagi 

Rima :

Bait 1 : a-a-b-b - ta - ta - ut - ut 

Bait 2 : a-a-b-b - ang - ang - ak - ak 

Bait 3 : a-b-a-b - an -ap -an -ap 

Tema : 

Hati yang kosong dalam kesendirian karena kekasih yang pergi 

Amanat : 

Melupakan sesuatu itu tidak mungkin, yang mungkin dilakukan hanyalah ikhlas. Karena jika seseorang menyakitimu, meninggalkanmu dan membuangmu, pasti yang terbaik akan datang untuk mu dari-Nya. Karena belum tentu yang selalu kita inginkan itu baik untuk kita dan sesuatu yang tidak kita inginkan itu buruk untuk kita.

 Tipografi :

 1.Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang menyinggung muram, desir hari lari berenang.

 2. tiada lagi, aku sendiri, berjalan menyisir semenanjung, masih pengap harap



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suara mahasiswa

Menulis kreatif ( Biografi )

Puisi ( Ode Buat Proklamator )